Siapa bilang PRI yang di dukung penuh oleh pemerintah tidak menghadapi kendala dalam berorganisasi ?
Menjelang akhir-akhir tahun 2016 PRI Kaltim dilanda kendala. ketidak aktifan Ketua, Bendahara dan beberapa pengurus lainnya selama setahun terakhir membuat Dispora Kaltim bertanya-tanya, Beberapa kali Kabid Kepemudaan pak Syahril mempertanyakan mengapa PRI tidak juga mengadakan kegiatan, setelah ditelusuri Dispora Kaltim melalui Kasi Bidang Pengembangan Pemuda ibu Nunung Suryani mengetahui bahwa kendala yang dihadapi PRI adalah Ketidak aktifan ketuanya. ibu Nunung lalu memanggil Sekretaris PRI Kaltim, Kak Mulyadi untuk mendengarkan penjelasan, disaat itulah ibu Nunung menilai harus segera dilakukan resuffle kepengurusan PRI Kaltim dan menyarankan kepada Kak Mul untuk mengambil langkah-langkah organisasi.
Setelah beberapa pekan dan berunding dengan beberapa pengurus yang masih aktif, PRI melakukan Musyawarah Pengurus, Rapat tersebut dilaksanakan di Kota Balikpapan dan dipimpin langsung olwh Wakil Ketua PRI Kak Christian F.N. Mantiri dan dihadiri oleh beberapa teman-teman pengurus lainnya.
Setelah berdiskusi cukup panjang akhirnya disepakati untuk melakukan Resuffel Kepengurusan PRI Provinsi Kalimantan Timur, dan hasil rapat Menyepakati Kak Mulyadi sebagai Ketua PRI Prov.Kaltim menggantikan Kak Suryadi Haidir.
Setelah kembali ke Samarinda hasil rapat tersebut disampaikan kepada Dispora Prov Kaltim dan DPP PRI. DPP PRI sendiri menyambut baik keputusan yang di ambil oleh PRI Kaltim tersebut dan segera membuat SK kepengurusan PRI Kaltim yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar