Yang namanya musibah datangnya tidak bisa disangka-sangka, Kota Samarinda pada tahun 2016 ditutup dengan duka yang mendalam bagi sebagian orang. Kebakaran hebat terjadi tepat di depan Pasar Sungai Dama Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda. Puluhan rumah diratakan dengan tanah oleh si jago merah, lebih dari 30 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Hal tersebut membuat PRI Kaltim turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian para anak-anak muda kepada korban kebakaran. bantuan berupa Sembako, Pakaian, Susu, dan lain-lain. bantuan langsung diserahkan kepada Ketua RT setempat.
Kak Mul (Ketua PRI) menjelaskan PRI tidak melakukan penggalangan dana di pinggir jalan dan lampu merah, penggalangan dilakukan murni dari iuran sukarela para pengurus PRI, itu dikarenakan PRI tidak ingin membuat pengendara jalan dan lampu merah mengalami kemacetan dikarenakan ada yang meminta-minta dengan menyodorkan kardus, "Kami peduli kepada korban kebakaran, tapi kami juga tidak ingin pengendara di jalanan harus mengalami kemacetan, makanya kami tidak turun ke lampu-lampu merah untuk menggalang dana" ujar kak Mul
alhamdulillah dari iuran para pengurus dan anggota PRI Kaltim mampu berbuat nyata sebagai bentuk kepedulian kami kepada sesama
didampingi Ibu Nunung Suryani dari Dispora Kaltim, Kak Mul (Ketua PRI Kaltim) dan para pengurus menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar